Beberapa eks penggawa Liverpool 2013/2014 ikut bersuara soal kasus pelanggaran finansial Manchester City. Mereka 'menuntut' lungsuran gelar Premier League.
Premier League mendakwa Man City atas pelanggaran aturan finansial, Senin (6/2/2023). The Citizens dituding memanipulasi laporan keuangan periode 2009-2018.
Ada lebih dari 100 pelanggaran yang didakwakan kepada Man City. Selain manipulasi laporan keuangan, The Sky Blues juga mengakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama sembilan tahun.
Sanksi berat dari Premier League pun mengintai Manchester City. Mulai dari pengurangan poin, degradasi, hingga pencabutan gelar liga mereka pada periode 2009-2018.
Man City memenangkan tiga titel Premier League pada 2011/2012, 2013/2014, dan 2017/2018. Gelar tersebut kabarnya dapat dicabut dan diserahkan kepada para runner-up.
Manchester United dua kali menjadi runner-up di bawah Man City pada 2011/2012 dan 2017/2018. Liverpool berada di posisi kedua untuk musim 2013/2014.
Beberapa anggota skuad Liverpool 2013/2014 bereaksi atas ancaman sanksi Man City. Jose Enrique, Lucas Leiva, dan Jon Flanagan menyindir dengan menanyakan gelar pada musim tersebut.
"Apakah saya seorang juara Premier League?" tulis Jose Enrique di Twitter.
"Kapan parade untuk Si Merah? Saya mau merayakan menjadi jawara Premier League," sambungnya.
"Apakah saya pemenang Premier League," cuit Lucas Leiva di Twitter.
"Kapan parade bus atap terbuka kami? 13/14," Jon Flanagan turut bertanya di Twitter.
Liverpool tertinggal dua poin dari Manchester City pada klasemen akhir Liga Inggris 2013/2014. The Reds gagal juara usai insiden terplesetnya Steven Gerrard di laga kontra Chelsea, serta 'Crystanbul' yang berakhir imbang 3-3 melawan Crystal Palace.
Simak Video "Jawaban Man City Hadapi Dakwaan Berat dari Premier League"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/nds)
