Liverpool belum juga lepas dari tren negatif. Tercecer kian jauh dari empat besar, 'Si Merah' disebut main amburadul.
Liverpool sudah tanpa kemenangan di empat partai terakhirnya di Premier League, menelan tiga kekalahan dan sekali imbang. Dalam pertandingan teranyarnya, mereka dihajar Wolverhampton Wandereres 0-3 di Molineux.
Hasil itu melemparkan mereka ke posisi 10 klasemen Liga Inggris dengan 29 poin. Skuad besutan Juergen Klopp itu sudah tertinggal 11 poin dari Newcastle United di posisi empat, yang jadi batas zona Liga Champions.
Dalam kekalahan dari Wolverhampton, Liverpool dinilai bermain buruk di seluruh sektor. Kacau di belakang, tak menggigit pula di depan --Liverpool melepaskan 22 tembakan dan hanya empat yang mengarah ke gawang.
Mantan kapten Manchester United Gary Neville melihat Liverpool seharusnya tak punya cukup alasan untuk seburuk ini. Meski skuad mereka butuh penguatan lebih jauh dan beberapa pemain cedera, kualitas pemain yang masih tersedia diyakini masih cukup oke untuk sekadar mendekati empat besar.
"Secara pertahanan, mereka amburadul. Secara individu, kolektif, mereka terlalu mudah dihadapi. Di depan juga situasinya tak berjalan sempurna, Gakpo, Nunez, dan Salah belum bisa tokcer sebagai trio dan itu mungkin butuh waktu," kata Neville selaku komentator Sky Sports.
"Bagian lain tim agak kacau dan mereka kebobolan gol-gol yang sangat buruk. Itu nyaris pertama kalinya saya melihat setelah pertandingan, Juergen Klopp hampir seperti meminta maaf."
"Mereka enggak mendekati apapun, rasanya reaksinya seperti 'di mana mereka akan memulai' setelah sebuah pertandingan. Ada pemain level timnas di lini empat bek itu, faktanya malah seluruhnya, dan mereka bahkan enggak mendekati bagus sedikitpun."
"Enggak cukup bagus dari Liverpool kemarin itu dan untuk apa yang sudah mereka raih beberapa musim terakhir. Itu penampilan yang di bawah standar. Mereka perlu bangun," imbuhnya.
Simak Video "Salah dkk Kalah di Kandang Brentford"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/krs)
